Embrio wisata di Desa Biting Kecamatan Badegan nampaknya sudah muncul, bahkan sudah lahir di saat pencanangan Desa Wisata mulai di dengungkan di wilayah Ponorogo bagian barat ini. bagaimana tidak, setelah Taman Sumoro Bangun (SBF) menjadi tujuan wisatawan untuk memanjakan pandangan, serta keberadaan Bukit Plered yang tidak jauh dari Taman SBF, kini lahir wahana wisata baru, yakni wisata olahraga, uji nyali. Paralayang dan Paramotor mulai di gelar di Bukit Plered Desa Biting.
Menurut Parbo Hadi, Salah satu penggiat dan pengurus Paralayang dari Ponorogo mengatakan bahwa kegiatan paralayang ini dimanfaatkan untuk menarik pengunjung dan wisatawan untuk memberi kesempatan menikmati suasana Desa Biting dengan indah panoramanya melalui udara. Kalau biasanya melihat melalui drone, kini bisa menikmati melalui mata langsung dari udara. selain itu di saat ada event kejuaraan akan dapat memberikan devisa bagi pengelola wisata setempat. Salah satu penerbang Paralayang yang berasal dari luar daerah mengatakan, bahwa kondisi Bukit Plered memenuhi standar untuk take off maupun landingnya.. Selain itu udara dan arah kecapatan angin sangat kondusif.
Wilayah Desa Biting dilihat dari Bukit Plered
Pada hari Rabu - Kamis , 30-31 Maret 2022 kembali Bukit Plered dijadikan wahana latihan paralayang bagi atlet porprov 2022. Beberapa penerbang dari luar daerah bergabung dan melakukan atraksi yang sangat mengundang kekaguman dan keheranan penonton, khususnya masyarakat yang ada di sekitarnya. maklum, tontonan baru kali pertama dan gratisss, mencengangkan.
Dalam kesempatan ini juga ditawarkan bagi para remaja yang ingin menjadi atlet untuk ikut berlatih bersama untuk dimanfaatkan sebagai ajangbpenggalian potensi atlet, sekaligus menjadikan penerbang yang dapat mengisi kegiatan paralayang di daerahnya masing-masing. Semoga kegiatan ini bisa kontinyu dilakukan dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. (Abuzoelfa.Kimbiting.or.id)
Posting Komentar