Desa Biting yang sejak dahulu kala menjadi lahan penghasil tembakau, merupakan potensi alam yang sangat luar biasa dan patut disyukuri. Hal ini dikarenakan sumber daya alamnya yang sangat mendukung kelangsungan hidup masyarakatnya dengan bercocok tanam tembakau, yang kita ketahui bersama penghasil komoditi yang tinggi nilai ekonomisnya. Masyarakat petani tembakau di Desa Biting pada tahun ini (2022.red) banyak yang menjual panenannya di atas harga rata-rata, karena selain mutunya bagus, harga di pasaran juga lumayan baik.
Namun dibalik harga yang saat ini sedang tinggi-tingginya, perlu dipikirkan juga saat kondisi harga yang fluktuatif (berubah), yang terkadang membuat petani bisa frustasi dikala harga jual tembakau anjlok. maka perlu adanya solusi lain agar tanaman tembakau dapat selalu exist di pasaran dan petani tetap mendapatkan hasil dari tanaman tembakaunya. Salah satu alternatifnya yaitu Diversifikasi tanaman tembakau, dengan memanfaatkan limbah tanamannya sebagai bahan baku pembuatan briket arang (bahan bakar), yang ternyata mutu briket arang dari tanaman tembakau sangatlah bagus.
Limbah tembakau yang melimpah pasca panen, biasanya hanya dibuang atau dibakar sejak saat ini mulai dimanfaatkan agar menambah penghasilan dengan dijadikan briket arang oleh beberapa masyarakat. Menyikapi kondisi ini Pemerintah Desa Biting dan Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo mengadakan pelatihan pembuatan briket yang berbahan baku limbah tembakau, pada hari Rabu-Kamis, 9-10 Nopember 2022 bertempat di Taman SBF Desa Biting.
Dalam acara kegiatan tersebut salah satu narasumber Ibu OKTA dari PT. PTPN X Jember menyampaikan materi dasar, kegunaan dan potensi ekonomi dari briket arang tersebut, baik untuk dimanfaatkan sendiri maupun untuk dijual di luar wilayah bahkan di ekspor ke Luar Negeri. Dengan bahan baku yang melimpah di Desa Biting, bukan tidak mungkin di suatu saat nanti Desa Biting akan menjadi penghasil utama briket arang
Kegiatan pelatihan ini sangat dirasakan bermanfaat bagi peserta dan masyarakat sebagai langkah untuk mendapatkan hasil sampingan, makanya dari beberapa peserta sangat berharap adanya pendampingan berkesinambungan dan beberapa bantuan prasarana berupa alat maupun bantuan lainnya untuk mendukung terciptanya tempat produksi briket arang di Desa Biting dari Dinas terkait di Kabupaten Ponorogo. Tinggal bagaimana pemerintah desa maupun daerah dalam menyikapi adanya potensi baik SDA maupun SDM Desa Biting yang sudah mulai banyak diminati oleh pasar ini. Abuzoelfa.kimbiting.or.id
Posting Komentar