Senin, 12 Desember 2022, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Biting menyerahkan Buku yang berjudul Identifikasi Awal tentang Sejarah Desa Biting dan Sekitarnya, Dari Masa Klasik Hindu-Budha Hingga Masa Kolonial Belanda, kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo.
Dalam hal ini, KIM Biting yang diwakili oleh Ketua KIM Biting (Sundoyo, SPd.I) menyerahkan Buku yang memuat tentang sejarah Desa Biting dan sekitarnya. Buku ini ditulis oleh Widi Adi Purwoko, seorang sarjana sosiologi Unair, anggota komunitas penggiat sejarah lokal Desa Carangrejo, “Carangrejo Culture Centre”, yang dimulai dengan observasi, dan penggalian berita sejarah di Desa Biting sejak tahun 2021 yang lalu.
Dalam Buku setebal 60 halaman tersebut menceritakan Sejarah Desa Biting dari zaman Hindu Budha, Klasik hingga zaman Kolonial Belanda, yang mengacu dari berbagai sumber berita dan saksi sejarah ataupun cerita dari mulut ke mulut yang juga disertai berbagai bukti peninggalan sejarah yang sudah ditemukan di lokasi sekitar Desa Biting. Dari berbagai sumber pun mulai dapat diidentifikasi bahwa Desa Biting mempunyai sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan Kabupaten Ponorogo. Baik dari Situs Setono Pangonan maupun situs lain yang berada di Desa Biting.
Foto : Penyerahan Buku Sejarah Desa Biting oleh KIM Biting
Dengan Penyerahan Buku sejarah ini dimaksudkan agar Sejarah Desa Biting tidak hanya menjadi cerita dari mulut ke mulut akan tetapi ada bukti literasi sejarah yang bisa dimanfaatkan oleh generasi mendatang. Perlu adanya Penyimpanan dan perawatan Buku Sejarah pada sebuah Lembaga Kearsipan yang disebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai tempat yang layak.
Buku ini diterima oleh Ibu. Dra. AGUS SRIWAHYUNI, M.Si Kepala Bidang layanan dan Informasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo. Dalam Acara Serah terima tersebut Beliau juga menyampaikan bahwa betapa sangat pentingnya catatan atau Literasi Sejarah, serta sebuah keharusan dari instansi terkait untuk merawat dan menyimpan Buku Sejarah dalam sebuah tempat yang aman dan dapat dilihat (dibaca) oleh banyak orang.
Setelah acara penyerahan Buku Sejarah tersebut, Ibu Dra. Agus Sriwahyuni, M.Si dan rombongan juga berkenan meninjau dan melihat secara langsung ke beberapa lokasi temuan artefak dan Bukti sejarah di Desa Biting, Seperti Batu Lumpang, Batu Kenong di Dukuh Temon serta Tugu Pathok di Dukuh Brangkal yang ditengarahi peninggalan zaman Hindhu.
Adanya penemuan Bukti sejarah yang sudah mulai dibukukan tidak menutup kemungkinan bahwa secara berlanjut akan ditemukan lagi berbagai bukti sejarah, hingga semakin banyak bukti akan semakin memperjelas sejarah masa lampau tentang keberadaan Desa Biting dan sekitarnya. Ini baru Buku tentang identifikasi awal, untuk selanjutnya mudah-mudahan segera tersusun secara komplit dan KIM Biting secara terbuka menerima naskah ataupun berita tentang temuan yang ada kaitannya dengan sejarah desa. Semoga bermanfaat. Abuzoelfa.kimbiting.or.id
Posting Komentar